Archive

Posts Tagged ‘VSEPR’

Hand Out: Teori Domain Elektron

September 1, 2010 Leave a comment

Teori Domain Elektron

Aminu Irfanda Supanda

Pendahuluan

Anda tentu mengenal ikatan kovalen yang telah dipelajari di kelas X. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk akibat penggunaan pasangan elektron secara bersama-sama oleh 2 unsur yang berikatan. Penggunaan pasangan elektron secara bersama-sama oleh setiap unsur akan menstabilkan unsur tersebut, karena unsur-unsur tersebut akan memiliki susunan elektron seperti susunan elektron pada gas mulia.

Untuk memudahkan Anda melukiskan ikatan kovalen, molekul-molekul yang akan berikatan dapat digambarkan menggunakan struktur Lewis. Perhatikan struktur Lewis molekul air berikut ini:

Dari struktur di atas digambarkan bahwa atom-atom penyusun air disusun secara garis lurus (linear). Namun penentuan secara eksperimen menunjukkan bahwa bentuk molekul air tidak linear, melainkan membentuk sudut. Mengapa demikian?

Unsur-unsur yang saling berikatan memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung pada jumlah pasangan elektron yang terlibat. Bentuk molekul dipengaruhi oleh susunan ruang pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusat suatu molekul. Teori Domain Elektron menyatakan bahwa “pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas tolak-menolak sehingga tiap-tiap pasangan elektron cenderung berjauhan satu sama lain untuk meminimalkan gaya tolakan tersebut”. Teori ini juga disebut teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) atau Teori Tolakan Pasangan Elektron Valensi. Teori  ini dikembangkan oleh R.J. Gillespie dan R.S. Nyholm. Teori Domain Elektron menggambarkan arah pasangan elektron baik PEI dan PEB terhadap atom pusat.

Menurut Ralph H. Petrucci (1985), teori Domain Elektron merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR.  Teori ini adalah suatu cara meramalkan bentuk molekul berdasarkan tolak menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat. Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron. Jumlah domain elektron ditentukan sebagai berikut:

  1. Setiap elektron ikatan (apakah ikatan tunggal, rangkap atau rangkap tiga) merupakan 1 domain.
  2. Setiap pasangan elektron bebas merupakan 1 domain.


Teori domain elektron mempunyai prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:


a. Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak sehingga domain elektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian rupa, sehingga tolak-menolak di antaranya menjadi minimum.

b. Urutan kekuatan tolak-menolak di antara domain elektron adalah:

Tolakan antar domain elektron bebas > tolakan antara domain elektron bebasdengan domain elektron ikatan > tolakan antara domain elektron ikatan.

c. Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat.

Bentuk Molekul

Metode AXE

Jumlah domain (pasangan elektron) dalam suatu molekul dapat dinyatakan sebagai berikut.

• Atom pusat dinyatakan dengan lambang A.

• Domain elektron ikatan dinyatakan dengan X.

• Domain elektron bebas dinyatakan dengan E.

jhja